Masih ingat
bagaimana kita menghabiskan ratusan jam bertualang di Cyrodiil? Kini
saatnya untuk kembali melakukan hal tersebut, namun dengan lokasi di
sebelah Utara Cyrodiil, yaitu Skyrim. The Elder Scrolls V: Skyrim kembali menghadirkan sebuah dunia wide-open yang begitu luas dengan begitu banyak yang bisa kita lakukan.
Character Creation
Hilang sudah kesulitan menciptakan karakter yang "enak dilihat" seperti di Oblivion. Kali ini Skyrim menghadirkan character creation yang lebih sederhana. Tidak lagi jika kita menggeser slider mulut, slider yang lain ikutan bergeser. Bethesda menyediakan berbagai pre-set karakter yang sebagian sudah terlihat cukup enak dilihat, tinggal kita kustomisasi lebih lanjut saja.
Sayangnya, hampir semua karakter yang kita buat terlihat paruh baya
Namun para veteran The Elder Scrolls mungkin akan heran dengan sistem baru yang digunakan oleh Skyrim. Jika dulu kita memiliki character stats seperti Strength, Dexterity, Luck, dan sebagainya, kini stats tersebut dilenyapkan oleh Bethesda. Sistem membuat class dan memberi nama class sendiri juga sudah dihilangkan. Sebagai gantinya, kita akan mendapatkan sebuah sistem freeform class yang menitikberatkan pada tiga class utama: Warrior, Mage dan Thief.
Tak ada lagi sistem deity, sekarang blessing hanya untuk warrior, mage atau thief.
Sistem naik level masih tetap sama dengan The Elder Scrolls sebelumnya. Kita memiliki 18 skill yang akan meningkat levelnya jika kita gunakan terus menerus. Setelah kita mendapatkan beberapa level skill, maka overall level character kita akan meningkat di mana pada saat naik level kita bisa menentukan apakah kita ingin menaikkan Magicka, Health atau Stamina.
Mengambil perks dari skill tree
Setiap karakter kita naik level, kita akan mendapatkan satu perk. Perks ini digunakan untuk mengambil skill khusus pada skill tree yang ada (bisa juga disimpan), dengan syarat kita harus sudah mencapai skill level yang dibutuhkan untuk mengambil perks tersebut.
Bertualang di Bagian Utara Tamriel: Skyrim
Skyrim bukanlah sequel dari Oblivion
secara cerita. Tidak lagi ada narasi yang menceritakan situasi dunia
oleh Patrick Stewart. Seluruh cerita akan kita saksikan secara real-time
lewat sudut pandang karakter yang kita ciptakan. Cerita kali ini
adalah kisah para pemberontak yang menamakan dirinya "Stormcloaks"
membebaskan diri dari tangan Empire.
Setiap village terlihat unik
Setelah berbagai event tutorial,
kita diberi kebebasan untuk menjelajah dunia Skyrim yang dibuat
sangat mendetail dan luas. Kita bisa menikmati air terjun, sungai
yang begitu indah, nuansa pegunungan, gunung yang penuh salju, dungeon yang menantang dan masih banyak lagi. Menakjubkan menyaksikan pemandangan di kejauhan yang menunjukkan bahwa draw distance game ini sangat baik.
Jarak pandang kita sangat jauh, tidak ada fog of vision
Skyrim memiliki quest utama yang boleh kita tidak jalankan dan segudang side quest. Selain itu, kita juga akan diberikan pilihan untuk ikut para Rebel, ataupun ikut Legion (Empire). Mengingat sebelum tutorial dimulai Legion baru saja ingin memenggal kepala kita, siapa sudi ikut mereka?
Ada beberapa pilihan untuk menjelajah
Skyrim. Yang pertama tentu saja pilihan favorit para petualang:
berjalan kaki. Dengan berjalan kaki, kita akan menemukan berbagai
tempat yang menarik untuk dikunjungi, kita juga bisa melakukan harvest pada bahan-bahan alam, serta berburu binatang untuk mendapatkan kulit mereka. Beberapa pilihan lainnya adalah naik kuda, fast travel, dan ikut karavan.
Apa cara terbaik membunuh mereka? Pedang? Kampak? Fireball?
Bukan petualangan namanya kalau tidak ada musuh yang mengganggu perjalanan. Skyrim menyediakan begitu banyak cara untuk membunuh musuh yang mengganggu, apalagi dengan fitur barunya: dual wield. Apa saja yang bisa kita dual wield? Terserah keinginan kita saja, mau dua-duanya spell fireball, satu kampak satu pedang, satu tameng satu pedang, tangan kiri spell frostbite tangan kanan pedang, dan sebagainya, meskipun ada beberapa senjata seperti battleaxe, greatsword, warhammer dan bow sama sekali tidak bisa di dual-wield.
Baik critical kill maupun stealth kill menghasilkan cutscene pendek
Pertarungan terlihat lebih smooth dari Oblivion, di mana saat kita menghajar musuh dengan critical hit, maka akan ada cutscene pendek yang memperlihatkan karakter kita membunuh musuh tersebut dari jarak dekat. Kali ini stamina lebih memegang peranan, berlari cepat dan melakukan heavy swing akan menghabiskan banyak stamina, sehingga kita harus bertarung dengan perhitungan.
Bagaikan Monster Hunter
Tentunya tidak ada musuh yang lebih epic
daripada naga yang berkeliaran di Skyrim. Satu hal yang pasti,
bersiaplah untuk bertarung habis-habisan, jika tidak ingin gosong
terbakar ataupun dicaplok olehnya. Tapi bukan hanya naga saja makhluk
berbahaya di Skyrim, ada juga para raksasa yang tidak henti-hentinya
mengejar kita kalau kita ganggu, dan apabila terkena pukulan raksasa
ini akibatnya sangat fatal.
Lockpick di Skyrim sekarang persis dengan lockpick di Fallout 3
Bosan bertualang sendirian? Kita bisa menyewa mercenaries di berbagai tavern di Skyrim. Follower
kita ini bisa membantu kita dalam melakukan hal yang bukan
spesialisasi karakter kita, misalnya membuka kunci pintu ataupun
menjadi tank di depan.
Satu hal yang paling unik di Skyrim adalah kemampuan "Shout", di mana salah satu shout pertama yang kita dapat gunakan adalah "Unrelenting Force", yang terlihat mirip dengan Force Push milik Jedi. Total ada 24 tipe shout yang bisa kita dapatkan dari ancient ruin, dan untuk dapat menggunakan semuanya, kita harus membunuh naga-naga dan meng-absorb dragon soul mereka. Jadi, inilah alasan yang tepat untuk tidak menghindari dan malah secara aktif berburu para naga.
Crafting
Selain enchant weapon, armor dan alchemy di Oblivion, kali ini kita juga bisa melakukan crafting. Berikut adalah berbagai alat yang bisa kita gunakan untuk melakukan crafting:
- Alchemy
Dengan menggunakan Alchemy Workbench, kita bisa menciptakan potion dan poison dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang kita temui di Skyrim. Potion tentunya untuk kita minum sendiri, sementara poison digunakan untuk memberikan efek samping pada senjata kita. - Enchanting
Seperti pada Oblivion, kita bisa menambahkan magic effect ke armor dan weapon yang kita miliki. Seperti biasa, kita membutuhkan soul gem untuk melakukan enchant. Sedikit berbeda dengan Oblivion, untuk mempelajari enchantments, kita harus menghancurkan barang-barang yang sudah di-enchant. - Smithing
Dengan menggunakan forge, kita bisa menciptakan berbagai weapon dan armor baru. Semakin tinggi skill Smithing yang kita miliki, semakin bagus pula weapon dan armor yang bisa kita ciptakan. Bahan-bahan untuk menciptakan weapon dan armor bisa ditemui di dunia Skyrim, seperti kulit serigala dan besi. - Grindstone
Grindstone digunakan untuk meningkatkan damage dari weapon. - Workbenches
Workbench digunakan untuk meningkatkan armor rating dari sebuah barang. - Smelting
Jika kita menemukan ore, maka kita bisa melebur ore tersebut menjadi metal ingots yang dibutuhkan untuk membuat weapon dan armor. - Tanning
Selesai berburu binatang di hutan? Kita bisa menggunakan tanning rack untuk mengeringkan kulit binatang menjadi komponen pembuat senjata dan armor - Cooking
Kita juga bisa memasak menggunakan cooking pot yang tersedia. Resep masakan dapat ditemukan di seluruh pelosok Skyrim.
Secara keseluruhan, Bethesda telah berhasil menciptakan sebuah RPG yang besar, bebas, fun, dan epic.
Editor's Tilt - 9,6
Mungkin sebagian pemain Oblivion kecewa dengan penyederhanaan sistem yang menghilangkan character class dan stats character. Tapi penyederhanaan ini bukanlah hal yang buruk, justru menjadikan game ini lebih "accessible" dan tidak ribet seperti Oblivion.
Jangan ganggu para giant kecuali tahu cara cheap untuk membunuh mereka
Betul-betul "wah" rasanya, sedang
menjelajah untuk mencapai sebuah tempat, mendadak ada dua raksasa
merasa terganggu dengan kehadiran kita. Diiringi dengan musik
mentereng, lari dikejar para giants tersebut terasa benar-benar mendebarkan dan membuat kita "OMG aku dikejar raksasaaaaaaa!" - belum lagi saat kita bertarung melawan naga, benar-benar epic! (VideoGamesIndonesia)
0 comments:
Post a Comment