[Review] WWE '12

Setiap tahun THQ mengeluarkan game brand WWE, apakah tahun ini mereka berhasil memuaskan nafsu para fans? Dengan menghilangkan brand Smackdown vs RAW, kini mereka tampil dengan judul baru yang lebih singkat: WWE '12.

Bye-bye Cena!
Secara tampilan WWE '12 masih terlihat sama dengan tahun sebelumnya, tidak terlalu banyak improvement. Namun seperti biasa, para Superstar tetap terlihat mirip dengan aslinya.
Sangat disayangkan karena hampir tidak ada perbedaan yang menyolok pada animasi saat bertarung, hanya kini kita bisa melakukan interrupt kapan saja (dengan penggunaan Predator Technology) baik mid-grapple ataupun sedang melakukan Attitude Adjustment, serta finisher tidak lagi menyebabkan lawan di-teleport ke tengah ring (seperti Five Knuckle Shuffle milik Cena yang dulu mendadak teleport ke tengah ring).

If you smell.... DLC
Dari segi voice acting, para Superstar tetap terkesan cheesy terutama jika kita memainkan Road to Wrestlemania. Apalagi para komentator Michael Cole dan Jerry "The King' Lawler masih tetap menggunakan komentar tahun kemarin yang untungnya di-update dengan beberapa kalimat baru.
WWE '12 merubah control scheme yang sudah kita pelajari beberapa tahun terakhir ini kembali menjadi "button based", tidak lagi "right analog stick based" untuk melakukan grapple. Mengherankan kenapa THQ merubah control scheme seperti ini, dan lebih parahnya, kita tidak bisa memilih untuk menggunakan 'right analog stick to grapple' scheme.
Road to Wrestlemania

Diva tetap tidak boleh melawan Superstar
Story mode telah kembali, namun tidak seperti Road to Wrestlemania yang lebih variatif di WWE Smackdown vs RAW 2011 di mana kita bisa memilih menjadi Evil Rey Mysterio, Road to Wrestlemania di WWE '12 malah tidak inspiratif sama sekali.
Kita diberikan jalan cerita yang betul-betul linear, mulai dari cerita Sheamus sebagai villain, sambung ke Triple H, dan terakhir ke karakter 'original'. Jalan cerita yang linear ini selain betul-betul panjang, juga sangat melelahkan untuk dimainkan.

I'm Awesome!
Road to Wrestlemania dipenuhi dengan berbagai scripted events yang cukup mengganggu. Sebagai contoh, kita harus menghajar Big Show tapi tidak bisa melakukan pin terhadapnya. Ketika kita sudah melemahkan Big Show, akan keluar button prompt yang akan menghasilkan sebuah cutscene di mana kita .... kalah.
Hal ini diperparah dengan AI yang cukup jago melakukan reversal dan dengan cepat bisa mengalahkan kita dengan submission move. Lucunya, kalau kita kalah kita harus mengulang, padahal kalau 'menang', kita tetap saja kalah karena scripted event tersebut.
Boleh dibilang, Road to Wrestlemania WWE '12 adalah story mode terburuk dari semua game WWE yang ada.
WWE Universe
Sebaiknya lupakan Road to Wrestlemania dan mainkan WWE Universe, fitur paling mengasyikkan dari WWE '12.

Membanting dengan camera cutscene
THQ akhirnya tahun kemarin mengembalikan fitur random match dan events yang dulu digunakan di WWF Smackdown 2, dan setelah dikembangkan lebih jauh dari WWE Smackdown vs RAW 2011, kali ini WWE Universe memiliki variasi event yang lebih banyak.
Kita juga bisa melakukan 'Match Interference' pada match yang ada, meng-edit brand, roster dan sebagainya. Satu hal yang menyenangkan adalah sistem auto-save yang tidak lagi menganggu interaksi kita pada menu. Biarpun WWE '12 sedang saving, kita tetap bisa memilih-milih menu dengan nyaman.
Create Modes

CAS harus ada di semua WWE utama
Sama seperti tahun kemarin, WWE '12 juga memiliki Create-A-Superstar yang benar-benar mendetail. Meskipun pada intinya masih sama dengan CAS tahun kemarin, akhirnya THQ mengembalikan juga sistem penyebutan custom name 4 parts oleh announcer.

Mau dipanggil apa?
Ya, siapa yang pernah menciptakan The Ultimate Warrior namun kecewa karena sang announcer tidak bisa menyebutkan namanya? Kali ini kita bisa menyetel 4 parts dari nama untuk diumumkan oleh announcer, misalnya "Jet" + "Lee". Nah, sekarang kita bisa mendengar sang announcer berkata "From Parts Unknown ..... THE ..... ULTIMATE .... WARDEN!"

Create-A-Finisher
Beberapa creation yang lain juga tetap ada, seperti Create-A-Finisher, Create-A-Moveset, Create-An-Entrance, Create-A-Story, dan yang terbaru adalah Create-An-Arena. Sayang Create-A-Taunt masih belum kembali.
Editor's Tilt - 5,5
Secara pribadi, WWE '12 tidak patut dikoleksi kalau kita sudah memiliki WWE Smackdown vs. RAW 2011. Control scheme yang mendadak berubah menjadi 'button based' ini benar-benar mengganggu muscle memory yang sudah dilatih sejak Smackdown vs RAW 2007.

Mari kita tunggu WWE '13
Rasanya WWE '12 benar-benar menjadi langkah lebih mundur dari THQ yang setiap tahun selalu berhasil mengecewakan para fans. Coba lagi tahun depan! (Video Games indonesia)

0 comments:

:nangis :rate :lebay :hoax :nyimak :hotnews :gotkp :wow :pertamax :lapar :santai :malu :ngintip :newyear

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons